Quick Notice

kehidupan yang tak sengaja terekam oleh otakku, kan kutulis dengan tanganku...

wajah besar dalam kereta ekonomi?

21 Jan 2011 | Fahmi Muthi

masih inget cerita gue pulang ke kostan menggunakan kereta ekspress? yang judulnya ekspressikan kereta ekspress. disini gue mau cerita tentang pengalaman gue yang sebaliknya dari kereta ekspress, yap naik kereta ekonomi. jreng jreng jreng!!
mungkin ga semengerikan makan sambal terasi campur jengkol kali yah, tapi ini lebih mengerikan dari melihat bulu hidung yang offside dari lubang hidungnya!!!

apa yang anda pikirkan tentang kereta ekspress?
1. duduk di sofa yang empuk (cek!)
2. adeeeem.. ada AC nyaaaa (cek!)
3. gak penuh sesak (cek!)
4. kentut tanpa kredit (itu juga wajib, cek!)

sekarang apa pikirkan anda tentang kereta ekonomi?
1. kursi kursinya sekeras pup ayam yang mengering dimusim kemarau
2. berebut oksigen dengan penumpang lain, (berbekalah udara sendiri)
3. posisi dalam kereta sangat sempit, sesempit celana dalem pretty asmara
4. mau kentut? silahkan DP dulu.. dibayar di muka! (muka kereta)
*whoooooooonnngggggg! (suara kereta)

yaaa, buat calon penumpang kereta ekonomi, banyak banyak istigfar aja tentunya dengan menulis surat wasiat terlebih dahulu. oke, kaya yang udah gue sebutin tadi, gue duduk diatas kursi yang keras. ya kebetulan karna gue naik di stasiun tanahabang jadi keretanya belum terlalu penuh, paling engga gue masih bisa menyelamatkan pantat dan gue dan seisinya buat duduk. hehe..

dan kereta pun melaju, whoooaanggg... gak lama kemudian kereta nyampe manggarai yang menandakan bahwa kereta akan seketika penuh, kun fayakun! mendadak di muka gue terpampang tulisan "SBY .... LANJUTKAN!!".
what the...
ternyata tepat 3 jari atau kira kira 5 cm dari pulupuk mata gue adalah baju penumpang lain!! god, sedekat inikah gue ama penumpang lain? sungguh gue ngukur pake jari gue, dan jaraknya cuma 3 jari gue. dan yang lebih mengerikannya lagi, orang orang disekitar tertidur lelap. hey, bagaimana bisa dalam keadaan seperti berada didalam celana dalam pretty asmara orang2 ini bisa tidur pulas?
o h m y g o d !

dan, tiba tiba temen gue di sebelah ngomong, "ada 20 bray." gue yang masih bingung dengan tulisan SBY .... LANJUTKAN!! tambah bingung, "20 apaan?" tanya gue. "20 stasiun buat sampe bogor" jawab eva, temen gue. dengan lemas gue bilang "haduh, kirain gue apaan".
"dari pada gak ada kerjaan, kaya lo ada kerjaan aja" seru dia.
"ada kok, nih liat" dengan segera gue perlihatkan kerjaan gue selama duduk di kereta ekonomi ini.

selama ini gue foto orang orang disekitar gue tanpa sepengetahuan mereka, hehe maaf ya..

yang ini gue gak tau mukanya yang mana idungnya yang mana, yang jelas gue nemuin dia udah berbentuk begini.--->






tidurpun harus tampil cantik, mungkin dia ciderlela, atau dia (kue) putri salju, atau putri tidur atau juga dia (tanaman) putri malu?

yang jelas dia tak akan tidur jika tidak blingbling (halah)
eits matanya ngintip!!




sementara itu, disebelah kiri gue, terus terang gue gak tau sama sekali. dan gue juga gak tau mau ngomong apa, apakah dia mabok atau semacamnya? entahlah hanya tuhan yang tahu







satu lagi yang memungkinkan target mengetahui kamera adalah dia. lihatlah gaya nya, nampak seperti coverboy tahun 1878. by the way, fotonya tampak bagus, gue suka :)






oh iya, respon eva ketika gue tunjukin hasil kerjaan gue di kereta adalah :
"lo yang gak ada kerjaan!"
-____-'''

Tags: | 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Correct Me If I'm Wrong (leave a massage)


ShoutMix chat widget