Quick Notice

kehidupan yang tak sengaja terekam oleh otakku, kan kutulis dengan tanganku...

ayo kita ngapain!

19 Feb 2011 | Fahmi Muthi

Catatan kedua tentang kampus

Belajar belajar dan belajar, apa yang harus kita pelajari, apa yang harus mereka ajari dan untuk apa pembelajaran itu, kurang ajar..
muka korban pembelajaran berat adalah gue, kalo tidak segera dilarikan ke rumah sakit akan seperti gue lah bentuknya. oke, buat temen temen mahasiswa, berhati hatilah dengan buku pelajaran, selingi waktu anda dengan canda ato lo bakal berbentuk kaya gue.













Jenuh mungkin kalo kita terus menerus belajar setiap waktu, setiap menit, setiap langkah, setiap nafas yang kita hirup dan dikeluarkan tepat di pantat masing masing (inget pantat masing masing, jangan pake pantat gue oke!). sebagian besar untuk menghilangkan rasa jenuh di kelas adalah dengan cara TIDUR di kelas. Oke, itu menghilangkan rasa kantuk bukan jenuh. Tapi kenyataannya gak Cuma dengan tidur saja, masih banyak cara untuk kentut di sela sela jam pelajaran dan Banyak cara untuk mebuat kita gak mati mengupil di kampus.

Contohnya ini, namanya havid, sebelumnya dia terkena sindroma maleskus mikirus yang mengakibatkan kantuk yang luar biasa dahsyat. Saking dahsyatnya jika ia tertidur, seluruh tubuhnya tidak akan bergerak untuk beberapa saat dan matanya terpejam.(yaiyalah namanya juga tidur!)
















Entahlah apa yang ada dipikirannya saat itu, matanya seakan akan tak kuasa menahan beban di gigi, oke kata kata gue gak nyambung. mungkin ia sangat ingin mengeluarkan matanya sendiri tuk membuatnya lebih baik, tapi sayang takdir bekehandak lain, mata dan gigi tak bisa terpisahkan, ia sudah berjodoh dimuka itu,,

Havid, yang sabar yah, mungkin lain kali kita akan paksa mata itu keluar dari sarangnya, mungkin juga kita akan melupakan gigi itu. Mata dan gigi itu suatu saat nanti akan bahagia pada waktunya, semangat havid, kamu pasti bisa! :’)

Untuk beberapa saat pengalaman havid memang mengharukan, dimana semua orang dikelas histeris seketika melihatnya. Mungkin ini juga yang menjadi inspirasi samsul, temen gue yang gak masuk akal.













Dia bisa saja mengupil tanpa sepengetahuan kita. Dan menempelkan upilnya di hidungnya kembali, kemudian dia bersaksi tidak pernah mengupil kepada semua orang di dunia dan di malabar. Tak lama kemudian dia kembali mengupil dan memasukan kembali upilnya, begitu seterusnya hingga wisuda.

Satu lagi yang gak masuk akal selain upilnya samsul adalah memasak diatas kepalanya sendiri. Dia yakin bahwa belajar dikampus membuat kepalanya panas dan berasap. Dengan pernyataan itulah dia beranggapan bahwa kepalanya tak lain dan tak bukan adalah kompor. Dia bisa memasak dengan berbagai cara, tahap tahapnya juga mudah.
1. Buka buku penuntun diet
2. Baca bagian daftar isi
3. Kipas kipas kepala anda, dan…
4. Taraaa,, api pun muncul di kepala anda
5. Jangan lupa undang warga sekitar untuk yashin-an dimalam harinya :)













Memang semuanya bisa membuat kita gila. Tanpa sadar, rutinitas yang kita lakukan akan semakin menjenuhkan dan membuat gila. Gak masuk akal memang tapi itulah kenyataannya, ini nyata kawanku. Semuanya bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan dalam keadaan bagaimanapun. You-know-who, She-who-must-not-be-named gak akan memberi kita merefresh otak kita masing masing jika tugas kita sebagai mahasiswa belum selesai. Maka dari itu Jadilah seorang ninja, kenapa? Karena ninja itu keren. Hehehe..

Mahasiswa bukan gak diberi nafas akan rutinitas yang menjenuhkan ini, tapi kita sebagaimana mungkin harus bisa memanfaatkan waktu yang ada walau hanya 3 detik..

3….2….1…

Oke waktu anda habis untuk memanfaatkan waktu, selamat tinggal dan jadilah seorang ninja (tetep) :p

Tags: , | 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Correct Me If I'm Wrong (leave a massage)


ShoutMix chat widget